Mobil Tesla Cybertruck Meledak Dekat Hotel Milik Presiden Terpilih AS Donald Trump
Romfamedia.co.id, Las Vegas – Tesla Cybertruck meledak di luar hotel milik Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Las Vegas. Satu orang dilaporkan tewas dalam insiden ini.
Dilansir AFP, Kamis (2/1/2025), polisi setempat, Kevin McMahil’ mengatakan kendaraan listrik itu berhenti di pintu masuk kaca Trump Internasional Hotel sebelum terjadi ‘ledakan besar’.
McMahill mengatakan ada “satu orang meninggal di dalam Cybertruck” sementara tujuh orang mengalami luka “ringan”. Hotel tersebut juga sudah dievakuasi.
Presiden AS Joe Biden mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki kemungkinan hubungan antara ledakan itu dan serangan Rabu (1/1/2025) pagi di New Orleans, di mana sebuah truk menabrak kerumunan orang, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai puluhan lainnya.
Sementara itu CEO Tesla, Elon Mush menyangkal jika ledakan tersebut disebabkan karena masalah teknis pada mobil Tesla Cybertruck.
“Ledakan pada Cybertruck bukan disebabkan oleh kendaraan, akan tetapi karena ada petasan atau bom yang berapa dalam Cybertruck” ungkap Mush.
Kepala Kepolisian Las Vegas, Kevin McMahill mengatakan, Tesla Cybertruck tersebut merupakan mobil sewaan dari Colorado. Mobil itu disewa dari sebuah perusahaan rental bernama Turo.
Kepolisian lantas melacak pergerakan mobil tersebut lewat stasiun pengisian kendaraan listrik milik Tesla, serta memindai pelat nomor untuk mendeteksi waktu ketibaannya di Las Vegas.
Mobil itu terpantau tiba di Las Vegas sekitar pukul 07.30 pagi waktu setempat. Sekitar satu jam kemudian, mobil itu melaju di sekitar area Las Vegas Boulevard. Tesla Cybertruck itu kemudian berada di depan lobi Trump International Hotel selama sekitar 15 detik, sebelum meledak.
Sesaat setelah terdengar ledakan, pihak hotel segera melakukan evakuasi. Investigasi ini juga melibatkan Biro Investasi Federal (FBI) untuk memastikan apakah kejadian ini terkait dengan aksi terorisme atau tidak.
Jeremy Schwartz, agen spesial dari FBI yang terlibat penyelidikan ini, mengatakan bahwa kejadian ini merupakan aksi tunggal, dan tidak berpotensi membahayakan publik lebih jauh.
Kepolian Las Vegas menyatakan mereka telah mengantongi nama penyewa mobil listrik itu, namun belum merilis namanya ke media. Sebab, mereka masih harus melakukan identifikasi terhadap orang yang tewas di dalam mobil itu.
McMaHill juga mengatakan, ledakan Cybertruck itu tidak menyebabkan kerusakan parah di bangunan hotel. Bisa jadi lantaran mobil ini memang didesain dengan rangka yang sangat kokoh.
Material ini konon tahan terhadap goresan karat dan tekanan tinggi, sehingga bodi kendaraan sulit penyok atau rusak. “Fakta bahwa mobil ini adalah Cybertruck, meminimalisasi kerusakan yang terjadi di area parkir, karena sebagian besar ledakan naik melalui truk dan keluar,” kata McMahill, dirangkum romfamedia dari CNN dan Antara (red).